
BSIP NTB HIBAHKAN BENIH SUMBER PADI KE PENANGKAR DALAM RANGKA KUNKER WAMENTAN KE NTB
#SobatTani, BSIP NTB turut serta mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pelaku utama sektor pertanian guna mendukung program swasembada pangan. Kegiatan tersebut dirangkai dengan tanam raya padi di Dusun Batu Belek, Desa Pengembur, kec.Pujut, yang dihadiri oleh Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Pj Gubernur NTB, Bupati Lombok Tengah, Wakil Gubernur NTB Terpilih, BSIP NTB, pengurus DPD HKTI NTB dan pejabat daerah lainnya.
Dalam agenda dialog bersama petani dan Penyuluhan di Pendopo Bupati Lombok Tengah, Bupati Lombok Tengah menyampaikan bahwa Lombok Tengah memiliki 52.000 ha lahan baku sawah dan mendukung 1,1 juta penduduk yang 80% bergantung pada sektor pertanian. Produksi padi mencapai 640.000 hektar GKG, daerah ini siap menjaga surplus pangan hingga beberapa tahun ke depan. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungannya dan berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan sesuai instruksi Presiden.
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah untuk mencapai swasembada pangan. Ia juga menyampaikan komitmen untuk memberikan bantuan benih gama gora di NTB, serta memastikan penyaluran pupuk berjalan lancar dengan kuota 9,5 juta ton. Selain itu, Wakil Menteri juga menyampaikan bahwa HPP padi dan jagung telah dinaikkan, dan menekankan perlunya harga yang stabil untuk mendukung kesejahteraan petani.
Ketua DPN HKTI mengapresiasi kenaikan harga GKG menjadi Rp.6.500/kg, yang merupakan hasil perjuangan panjang HKTI untuk memastikan petani mendapatkan keuntungan 30%. Ia juga menyoroti pentingnya keberlanjutan pertanian dengan mengharmoniskan alam dan budaya, dan mengajak generasi muda untuk terlibat dalam pertanian modern. Ketua HKTI berharap bahwa dengan komitmen Presiden Prabowo dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, swasembada pangan akan tercapai dalam empat tahun ke depan.
Untuk meningkatkan produksi menuju swasembada pangan, BSIP NTB menghibahkan 1 ton benih sumber padi kelas SS varietas Cakrabuana Agritan dan Inpari 49 kepada penangkar benih di Kabupaten Lombok Tengah.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi pendorong semangat dalam sektor pertanian, demi mencapai kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di NTB dan seluruh Indonesia.